Suara.com - Mantan wakil kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Oegrosenoe mengatakan, Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti harus bisa meredakan polemik yang berkembang di institusi yang dipimpinnya.
"Beliau harus tegas, harus jelas, kalau ada yang macem-macem singkirkan," kata Oegroseno di Jakarta, Sabtu (17/1/2015).
Menurut mantan Wakapolri yang menjabat sejak 2 Agustus 2013-4 Maret 2014 tersebut hal itu sudah menjadi tanggung jawab Badrodin. Ia berharap, Plt Kapolri harus bisa tegas dalam mengatasi pihak-pihak yang memberikan pernyataan yang dapat memengaruhi organsisasi Polri.
"Makanya statement-statement yang menyusahkan, yang mengkhawatirkan di organisasi Polri hilangkan," kata dia.
Menurut dia, hal tersebut dapat memengaruhi kepercayaan masyarakat kepada kepolisian. Nanti, ujarnya, imbasnya ke pelayanan publik.
"Plt Kapolri harus bisa menimbulkan trust masyarakat pada kepolisian," ujar dia.
Sebelumnya Oegroseno mengakui adanya polemik yang terjadi di tubuh Polri setelah penetapan tersangka Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi penerimaan hadiah selama menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi Sumber Daya Manusia di Mabes Polri 2003-2006 dan jabatan lainnya di Mabes Polri.
Laki-laki yang pernah menjadi wakilnya Sutarman ini juga meminta anggota kepolisian lain tidak membuat masalah baru di saat Calon Kapolri Komjen Budi Gunawan tengah melalui proses hukum di KPK. (Antara)
Badrodin Diharapkan Bisa Redakan 'Polemik' di Tubuh Polri
Sabtu, 17 Januari 2015 | 19:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI