Suara.com - Mantan Wakapolri, Komjenpol (Purn) Oegroseno mengatakan untuk situasi sekarang ini, Presiden Joko Widodo sangat bergantung kepada penasehat, pembantu serta pembisiknya. Untuk ia mengingatkan agar Jokowi lebih hati-hati dalam mendengar masukan dari pembisiknya.
"Jadi harus ekstra hati-hati untuk mengambil keputusan terutama berkaitan dengan penentuan pejabat publik, khususnya polisi," ujar Oegroseno dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/1/2015).
Oegroseno menambahkan, usai kontroversi pergantian pimpinan Polri, posisi Presiden Jokowi makin sulit. Selain dikepung kepentingan partai politik yang mendukungnya di Pilpres, Juli lalu, Jokowi juga menghadapi harapan dari masyarakat sipil yang mendukungnya.
Sedikit saja Jokowi salah mengambil keputusan, maka hal-hal yang sulit akan dihadapi pemerintahannya ke depan. Padahal kepemimpinan Jokowi baru berlangsung tiga bulan.
"Kalau bola ini bergulir terus dan tidak berhenti saya rasa juga kasihan beliau sebagai presiden untuk ke depannya, akan dalam posisi yang sulit. Kalau sudah sulit, siapa yang akan menemani beliau nanti?" tuturnya.
Pengamat: Jokowi Harus Hati-hati Mendengarkan Pembisiknya
Sabtu, 17 Januari 2015 | 17:56 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jokowi Mendadak Keluar dari Balik Pagar Rumah Pakai Sarung, Bikin Kaget yang Merekam
01 Januari 2025 | 12:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI