Umat Buddha di Sumut Gelar Doa Bagi Korban AirAsia

Achmad Sakirin
Umat Buddha di Sumut Gelar Doa Bagi Korban AirAsia
Sejumlah umat Budha melakukan sembahyang. [Antara/Anis Efizudin]

Sejumlah umat Budha dari Malaysia dan Singapura juga mengikuti acara doa itu.

Suara.com - Umat Buddha di Sumatera Utara (Sumut) melakukan doa bersama untuk korban pesawat AirAsia yang jatuh dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura.

Doa bersama tersebut diikuti sekitar seribu uma Buddha dan digelar di Vihara Yayasan Taman Bodhi Asri di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (17/1/2015).

Doa bersama itu dipimpin Yang Mulia Bhiksu Xie Xan dari Vihara Sariputera serta satu bhiksu dari Singapura dan tiga bhiksu dari Malaysia.

Panitia doa bersama, Bustamam mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dari siang hingga malam hari dengan penyampaian doa secara berkesinambungan.

Baca Juga: Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit

Pada siang hari, doa bersama tersebut dilaksanakan sesuai aliran mahayana. Sedangkan pada malam harinya mengikuti aliran terapada.

"Ini bukti kalau kita sangat prihatin dan berduka atas peristiwa itu," katanya.

Pembina kegiatan doa bersama Brilian Moktar mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap pengelola Yayasan Taman Bodhi Asri yang bersedia menyiapkan tempat untuk kegiatan tersebut.

Apalagi doa bersama tersebut juga diikuti sejumlah umat Budha dari Malaysia dan Singapura yang turut berduka atas musibah itu.

"Kita berdoa agar seluruh korban pesawat AirAsia dapat ditempatkan di tempat layak di sisi Tuhan," kata Brilian yang juga anggota DPRD Sumut tersebut. (Antara)

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 3 Destinasi Wisata di Indonesia yang Bakal Banyak Dikunjungi