Jelang Eksekusi Mati, Dermaga Wijayapura Diperketat

Achmad Sakirin Suara.Com
Sabtu, 17 Januari 2015 | 12:09 WIB
Jelang Eksekusi Mati, Dermaga Wijayapura Diperketat
Keluarga terpidana mati memasuki pulau Nusakambangan menggunakan perahu compreng di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jateng, Jumat (16/1). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamanan Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, diperketat menjelang pelaksanaan eksekusi lima terpidana mati kasus narkoba di Pulau Nusakambangan.

Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Sabtu (17/1/2015), sebanyak satu peleton personel Pengendali Massa Kepolisian Resor Cilacap bersenjata lengkap tiba di tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan itu, sekitar pukul 11.10 WIB.

Mereka langsung menyebar ke sejumlah titik di sekitar Dermaga Wijayapura dan sebagian berjaga di sekitar pos penjagaan.

Bahkan, sejak kedatangan personel Dalmas Polres Cilacap, seluruh pintu gerbang Dermaga Wijayapura ditutup rapat.

Sebelumnya, pintu gerbang itu ditutup sebagian dan hanya dibuka ketika ada mobil yang hendak masuk maupun keluar dermaga.

Seperti diberitakan, lima terpidana mati kasus narkoba akan menjalani eksekusi mati pada Minggu (18/1/2015) dini hari.

Lima terpidana mati itu terdiri Ang Kim Soei (62) warga Negara Belanda, Namaona Denis (48) Warga negara Malawi, Marco Archer Cardoso Mareira (53) warga negara Brasil, Daniel Enemua (38) warga negara Nigeria, dan Rani Andriani atau Melisa Aprilia (38) warga negara Indonesia.

Selain itu, Kejaksaan Agung juga akan mengeksekusi mati terpidana mati kasus narkoba lainnya, Tran Thi Bich Hanh (37) warga negara Vietnam di Boyolali, Jawa Tengah. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI