Suara.com - Imigran Muslim asal Mali, Lassana Bathily (24), pegawai toko yang bekerja menjadi pahlawan karena aksi beraninya menyelamatkan belasan warga Prancis dalam rangkaian aksi teror di supermarket Yahudi, Hyper Chacher, dihadiahkan kewarganegaraan Prancis.
Seperti dilansir dari Reuters, Kamis (16/1/2015), Kementerian Dalam Negeri Prancis menghadiahkan status tersebut karena Lassana menyelatkan 15 orang dari serangan teror.
Lassana membawa 15 warga Paris ke ruang bawah tanah toko, dan menyembunyikan mereka ke dalam freezer, saat pelaku teror Ahmedi Coubaly, yang juga imigran Mali melancarkan serangan.
Dalam tragedi tersebut, sebanyak empat orang tewas dibunuh Couibaly.
“Saya menolong Yahudi. Karena kita semua bersaudara,” kata Lassana kepada BFM TV.
“Ini bukan soal Yahudi, Kristen atau Muslim. Kita semua dalam satu perahu,” tambahnya lagi.
Kementerian Dalam Negeri Prancis akan memberikan hadiah kewarganegaraan secara simbolik itu pada 20 Januari 2015, pekan depan, dalam sebuah ucara khusus. (Reuters)