Suara.com - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FHB Soelistyo mendatangi Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (15/1/2015). Kedatangannya untuk memberikan semangat kepada tim SAR gabungan yang telah bekerja hingga hari ke-19.
Ia menyatakan, pihak Basarnas akan melakukan kalkukasi terhadap berat badan pesawat yang ditemukan tersebut. Hal itu guna mengetahui berapa banyak balon pengapung yang diperlukan untuk mengangkat badan pesawat itu, termasuk cara atau teknik khusus agar terangkat dengan baik.
"Karena ekor pesawat yang sebelumnya diangkat ada bagian yang tidak terangkat karena berat 'engine' tidak diperhitungkan akhirnya turun dan membuat bagian depan ekor patah," ujar dia.
Hingga hari ke-19 pencarian AirAsia QZ8501, tim SAR berhasil menemukan dan mengevakuasi 50 jenazah dari perairan.
Sebelumnya pihak Basarnas telah menyiapkan skenario pengangkatan badan pesawat itu. Skenario pertama adalah dengan mengevakuasi satu per satu jenazah yang berada di dalam badan pesawat. Atau akan mengangkat secara bersama badan pesawat dan jenazah yang ada. (Antara)