Suara.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo mengatakan bahwa keluarga korban bisa menerima dan memahami penutupan operasi pencarian AirAsia QZ8501.
Kepastian itu diperoleh Soelistyo usai menemui keluarga korban AirAsia QZ8501 beberapa waktu lalu.
Pertemuan, dilakukan untuk menjelaskan kepada keluarga korban soal kondisi dan situasi yang dialami Basarnas dalam mencari seluruh korban AirAsia.
Hasilnya, diklaim Soelistyo, keluarga telah ikhlas soal nasib para korban yang belum ditemukan, bahkan terus mendukung seluruh upaya Basarnas dan tim gabungan untuk menuntaskan misi pencarian.
"Tujuan pertemuan agar keluarga korban bisa menerima dengan lapangan dada. Sedikit demi sedikit kami memaparkan realita dan meminta mereka untuk legowo," kata Soelistyo di Kantor Pusat Basarnas Jalan Angkasa B 15 Kav 2-3, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/2015).
"Malah ada satu satu keluarga yang kehilangan empat keluarganya mengajak keluarga korban lainnya untuk terus memberikan suport kepada Basarnas dan tim gabungan," ujarnya.
"Mereka memang masih dalam kesedihan. Tapi secara perlahan mulai legowo. Akhirnya, secara pelan-pelan saya juga ucapkan soal penutupan operasi, dan mereka bisa menerima," ujarnya.