Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menegaskan, KPK telah mendapatkan foto asli yang telah diedit oleh orang tak betanggung jawab.
"Kami mendapatkan foto aslinya yang direkayasa, jadi diganti foto orangnya, ditempelah foto Ketua KPK (Abraham Samad) ujar Bambang saat konferensi pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/1/2015).
Bambang menambahkan, KPK sudah melakukan kajian dan analisis kalau foto ketua KPK yang beredar merupakan foto editan atau hasil rekayasa.
"Tapi yang jelas cara fitnah seperti itu, tidak akan mungkin bisa mengendurkan program dan strategi pemberantasan korupsi," tegasnya.
Bambang kembali menegaskan, pihaknya akan mengambil resiko dan tanggung jawab atas fitnah seperti itu dengan cara menghimbau kepada semua pihak agar tidak memakai cara seperti itu.
"Karena itu bukan cara yang beradab dan pantas untuk menghadapi lembaga hukum," tandasnya
Sejak pagi mulai beredar foto mesra Samad dengan Elvira. Meski demikian, dua belah pihak yang ada di dalam foto tersebut sudah membantahnya.
Foto mesra ini muncul berdekatan waktunya ketika KPK menetapkan tersangka Komjen Pol Budi Gunawan.
Budi Gunawan dijadikan tersangka dalam kasus penerimaan gratifikasi atau rekening gendut sehari sebelum dilakukan uji kelayakan dan kepatutan calon kapolri di Komisi III DPR.