Suara.com - KRI Banda Aceh masih akan kembali melakukan pencarian badan pesawat Airasia QZ 8501 yang jatuh di sekitar perairan Laut Jawa bagian utara.
Komandan KRI Banda Aceh 593 Letnan Kolonel Arief Budiman di Semarang, Rabu (14/1/2015), mengatakan pencarian badan pesawat ini merupakan satu bagian dari pencarian jenazah korban.
"Kemungkinan masih ada penumpang yang terjebak di badan pesawat. Sesuai dengan perintah pimpinan, masih ada keluarga korban yang meminta jenazah yang belum ditemukan tetap dicari," katanya.
Ia menuturkan hingga saat ini baru sekitar sepertiga penumpang dan awak pesawat nahas itu yang ditemukan. Ia menjelaskan pencarian badan pesawat akan dilakukan oleh kapal yang memiliki alat deteksi bawah laut.
"Kalau sudah ditemukan akan ditandai, selanjutnya tim penyelam yang ada di kapal ini diterjunkan," katanya.
Menurut dia, jika memang nantinya badan pesawat ditemukan, belum bisa dipastikan akan dilakukan pengangkatan atau tidak.
"Pengangkatan masih akan dikoordinasikan dengan Basarnas atau unsur-unsur yang memiliki peralatan yang bisa digunakan," katanya.
Sebelumnya, KRI Banda Aceh, salah satu kapal perang yang bertugas mencari serpihan dan korban pesawat Airasia QZ 8501, berlabuh ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk mengisi bahan bakar dan logistik, sebelum kembali melanjutkan tugasnya dalam pencarian itu.
Kapal yang berlabuh di kapal yang berlabuh di dermaga Samudera 2 ini akan secepatnya kembali bergerak ke lokasi pencarian setelah pengisian logistik selesai. (Antara)