Suara.com - Sekretaris Jenderal Forum Akademisi IT, Janner Simarmata, memastikan foto mesra yang wajahnya mirip Ketua KPK Abraham Samad dan Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira Wirayanti merupakan hasil rekayasa, Rabu (14/1/2015).
Foto itu beredar sehari setelah Abraham mengumumkan calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi.
"Sudah dapat dipastikan bahwa foto mesum Abraham Samad adalah hasil dari rekayasa,” kata Janner yang juga dosen Komputer di Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan kepada suara.com.
Janner mengatakan dengan kecanggihan teknologi saat ini, banyak hal yang bisa dilakukan lebih mudah, bahkan dalam hal merekayasa.
"Sebenarnya untuk melakukan pembuktian terhadap keaslian foto bisa kita lakukan dengan cara pengamatan secara visual dan metode ini tentulah membutuhkan kepekaan dalam melihat sebuah objek dengan demikian kita tidak membutuhkan alat bantu berupa aplikasi pengolah foto yang mampu memperlihatkan dan memperjelas bagian-bagian yang ganjil dengan menggunakan metode tersebut," kata dia.
Menurut Janner foto-foto yang beredar di internet tersebut dibuat menggunakan aplikasi dengan memanfaatkan beberapa metode, seperti blurring (mengaburkan), smoothing (memperhalus tepi), dan smudging (memperhalus permukaan objek).
Janner sangat menyayangkan keahlian tersebut digunakan untuk melakukan hal-hal yang tidak baik.
Janner mengatakan hal itu adalah tindak kejahatan yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi tanpa batas dan tanpa izin.
Ia meminta pihak berwenang untuk mengusut kasus penyebaran foto rekayasa itu dan mencari tahu siapa penyebarnya.