Suara.com - Calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan menegaskan komitmennya memberantas korupsi jika dilantik menjadi Kapolri nanti. Hal itu dikatakannya dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (14/1/2015).
Budi sendiri sejak kemarin dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan transaksi mencurigakan atau rekening gendut.
"Saya berkomitmen untuk mewujudkan budaya anti korupsi," kata Budi di hadapan Komisi III.
Budi juga memaparkan sejumlah komitmennya saat menjadi Kapolri nanti. Di antaranya, melanjutkan program kerja yang telah disusun Kapolri sebelumnya sehingga terjadi kesinambungan kerja.
"Kemudian, komitmen terhadap supremasi hukum. Penegakan hukum yang bertindak sesuai dengan ketentuan hukum yang memenuhi asas keadilan dan kepastian hukum," katanya.
Komitmen selanjutnya adalah keinginan mewujudkan proses yang transparan dalam penanganan sebuah perkara. Sehingga, penanganan perkara itu berlangsung secara bersih dan akuntable serta dapat dipantau oleh semua pihak.
Dia juga berkomitmen untuk menjadikan Polri sebagai instansi yang prima dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat yang datang ke kepolisian dapat terlayani dengan cepat dan baik.
Selanjutnya, dia juga berkomitmen, pimpinan Polri ke depan haruslah berkarakter dan melayani. Dalam hal ini, dia menekankan bahwa pimpinan harus memiliki nyali, proaktif dan tidak ragu. Serta berani bertanggungjawab atas segala tindakan yang dilakukan.
"Saya juga berkomitmen untuk memberikan reward and punishment dengan peningkatan kesejahteraan personil Polri," katanya.