Suara.com - Hayat Boumeddienne, buronan perempuan paling dicari dunia ternyata memiliki adik perempuan. Adik dari istri pelaku teror di pusat grosir Paris itu tinggal di Inggris.
Pengakuan ini pernah disampaikan Hayat pada kepolisian kota Paris pada 2010 silam. Waktu itu, Hayat diperiksa terkait suaminya yang melarikan diri dari penjara. Salah satu tiga adik perempuannya, kata polisi, tinggal di Inggris.
Jika benar terkait dengan teror di Paris beberapa waktu lalu, adik Hayat merupakan orang kedua yang terlibat dalam jaringan terorisme di Paris. Aksi ini diduga dikendalikan oleh Djamel Bengal alias Abu Hamza, mantan perwira tentara Inggris yang bergabung dengan Daulah Islam (ISIS) di Suriah.
Istri bengal, Sylvie berkewarganegaraan Prancis dan saat ini menetap di kota Leicester, Inggris.
Hayat diperiksa secara maraton selama 4 hari terkait aksi teror Amedi Coulibaly. Dalam proses investigasi Hayat mengatakan, suaminya tak melakukan hal buruk.
"Saya tahu semua yang dikatakan suami saya baik untuk saya. Saya percaya dia sepenuhnya," kata Hayat kepada penyidik Prancis.
Hayat nyaris bercerai dari Coulibaly setelah sang suami mengatakan ingin berpoligami. Coulibaly diketahui menikah untuk kedua kalinya dengan teman perempuan Cherif Kouachi, salah seorang pelaku teror di majalah Charlie Hebdo.