Suara.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menyampaikan laporan terkait data-data yang berhubungan dengan kecelakaan (preliminary report) pesawat AirAsia QZ 8501 kepada publik. Preliminary report berisi beragam data, seperti lokasi jatuhnya pesawat, lokasi ditemukannya pesawat, penemuan black box, dan informasi lain yang telah dihimpun.
"Preliminary report adalah bagian kewajiban dari KNKT untuk melihat itu dan melaporkan kepada negara terkait kecelakaan begitu. Satu bulan sejak accident ada pre report atau factual report, bahwa ada kecelakaan, penumpang sekian, bla bla, hanya fakta tak boleh ada asumsi," kata Ketua KNKT Tatang Kurniadi di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalteng, Selasa (13/1/2015).
Sedangkan mengenai laporan secara keseluruhan (draft final report) termasuk faktor penyebab terjadinya kecelakaan, imbuh Tatang, KNKT membutuhkan waktu yang relatif lama untuk menyampaikannya. Dia menjelaskan, dibutuhkan waktu kurang lebih sembilan bulan untuk bisa melengkapi semuanya.
"Sembilan bulan ada draft final report. Nah baru ada analisa. Hasil draft final report kita serahkan ke beberapa negara yang ada kaitan dengan pesawat dan kecelakaan ini," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, tim pencari telah menemukan kedua bagian black box pesawat AirAsia QZ8501 yang terdiri atas Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR). FDR telah diserahkan pada KNKT sementara CVR akan menyusul setelah diangkat dari dasar laut dan dibawa oleh KRI Banda Aceh ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.