Ini Alasan Demokrat Tolak Lanjutkan Seleksi Budi Gunawan

Selasa, 13 Januari 2015 | 15:53 WIB
Ini Alasan Demokrat Tolak Lanjutkan Seleksi Budi Gunawan
KPK Tetapkan Budi Gunawan Jadi Tersangka. (Suara.com/Oke Atmaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman menerangkan, Fraksi Demokrat melontarkan nota keberatan untuk meneruskan seleksi Budi Gunawan menjadi Kapolri.

"Demokrat berikan nota keberatan, minta fit and proper test tidak dilanjutkan setelah ada keputusan KPK (soal tersangka Budi Gunawan)," kata Benny yang merupakan politisi Demokrat, di DPR, Jakarta, Selasa (13/1/2014).

Demokrat bahkan meminta supaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencabut nama Budi Gunawan untuk digantikan nama baru. Sebab, saat ini Budi Gunawan sudah dijadikan tersangka oleh KPK untuk kasus dugaan kepemilikan rekening gendut.

"Kami Demokrat minta presiden cabut kembali sebelum ada sikap politik lebih lanjut," ujar Benny.

Karena minoritas, fit and proper test tersebut tetap dilanjutkan. Sebab, ada delapan fraksi lainnya yang menginginkan supaya fit and proper test Budi Gunawan tetap dilanjutkan.

"Ini dilanjutkan alasannya karena untuk hormati asas praduga tak bersalah," tegas Benny.

Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka, di Jakarta, Selasa (13/1). KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan dalam dugaan pidana korupsi suap pada 2005, saat jenderal bintang tiga itu menjabat Kepala Biro Pembinaan Karir (Karobinkar).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI