Suara.com - Direktur Utama AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko mengaku selalu mendapatkan surat elektornik (E-mail) dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai laporan cuaca.
"Laporan cuaca BMKG itu ada dua yaitu email dan fisik. Kami menerima email otomatis dari BMKG setiap enam jam yang diteruskan secara email kepada station kami," ujar Sunu saat rapat dengar pendapat di Ruang Rapat Komisi V Gedung DPRRI, Jakarta, Selasa (13/1/2014).
"Jadi kami menerima email dari BMKG setiap enam jam," tuturnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa armadanya menggunakan radar cuaca.
"Pesawat kami dilengkapi radar cuaca," tegasnya
Sementara itu, Kepala BMKG Andy Eka Sakya pun membenarkan apabila flight document bisa diambil melalui email.
"Untuk mengetahuinya bisa ditelusuri dari email keluar dan email masuk terkirimnya flight document," ujar Andy.
Andy pun membantah apabila BMKG dinilai cuci tangan. Dirinya pun menjelaskan, flight document memang harus diakses oleh seluruh maskapai penerbangan.
"Harus diakases seluruh maskapai, dengan cara manual dengan mengambil data secara langsung, ada juga lewat email," imbuhnya.
"Untuk pengambilan manual, pengambil diwajibkan membubuhkan nama pengambil, nama maskapai serta tanda tangan," tandasnya.