Basarnas: Jika Badan AirAsia Ditemukan, Korban Segera Dievakuasi

Achmad Sakirin Suara.Com
Selasa, 13 Januari 2015 | 13:23 WIB
Basarnas: Jika Badan AirAsia Ditemukan, Korban Segera Dievakuasi
Kapal Crest Onyx mengangkat ekor pesawat Air Asia QZ8501 di perairan Laut Jawa, Sabtu (10/1). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) SB Supriyadi mengatakan, tim SAR gabungan terus berupaya mengevakuasi korban pesawat AirAsia. Ia menyatakan korban yang diduga masih terjebak di dalam badan pesawat dapat segera dievakuasi jika ditemukan.

"Badan pesawat kalau bisa ditemukan, korban yang mungkin masih ada di dalamnya bisa segera dievakuasi juga," kata Supriyadi, di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (13/1/2015).

Hingga saat ini, ia mengatakan belum mendapat laporan penemuan korban lagi akibat jatuh pesawat AirAsia di selatan perairan Teluk Kumai Kalteng, Minggu (28/12/2014).

"Belum ada laporan, harapannya di objek lain bisa ditemukan jasad," ujar Supriyadi.

Saat ini operasi pencarian difokuskan di dalam air. Sebanyak 81 penyelam TNI AL menyisir sektor prioritas kedua, dengan harapan menemukan korban yang diduga ada di dalam badan pesawat.

Tim penyelam berada di lima kapal dan dibuat tiga gelombang penyelaman untuk menyisir bawah laut.

"Biasanya 30 menit mereka (penyelam, Red) naik, turun tim berikutnya, bergantian. Dengan kondisi cuaca baik ini bisa dimaksimalkan evakuasinya," katanya lagi.

"Penyelaman biasanya dimulai jam enam pagi. Visibility saat ini sekitar satu meter, arusnya cukup kencang tiga sampai lima knot," ujar dia pula.

Berdasarkan laporan, ia mengatakan, kebanyakan serpihan pesawat yang sudah berhasil ditemukan terendam lumpur di dasar laut.

Berdasarkan hasil deteksi kapal-kapal yang membawa sonar dan berhasil mendeteksi objek metal pada tim SAR gabungan, penyelam mencoba menyisir radius 500 meter dari objek yang ditemukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI