DPR Ingin Minta Penjelasan, Jonan Tak Penuhi Panggilan

Selasa, 13 Januari 2015 | 11:30 WIB
DPR Ingin Minta Penjelasan, Jonan Tak Penuhi Panggilan
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan (kanan). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi V DPR RI rapat dengar pendapat dengan para petinggi organisasi yang turut terlibat dalam penanganan kasus jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di gedung Nusantara II, DPR, Jakarta, Selasa (13/1/2015). Agenda rapat ialah untuk mengetahui perkembangan evakuasi pesawat AirAsia yang jatuh di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Pimpinan organisasi yang hadir, antara lain Kepala Basarnas FH Bambang Soelistiyo, Sekjen Kemenhub, Kepala BMKG, Direktur Utama Angkasa Pura I Tomy Sutomo, General Manager Bandara Juanda Trikora Hardjo, Dirut AirAsia Sunu Widyatmoko, dan Dirut AirNav Indonesia Bambang Tjahjono.

"Daftar hadir komisi V, 29 orang dari 54 orang, terdiri dari lebih dari separuh unsur fraksi," kata Ketua Komisi V, Fary Djemi Francis, yang membuka sidang sekitar jam 10.20 WIB.

Fary mengatakan rapat dengar pendapat tadinya juga akan menghadirkan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Kehadiran Jonan diharapkan bisa memberikan penjelasan seputar skema penerbangan hingga kecelakaan AirAsia terjadi. Namun, Jonan berhalangan hadir karena masih berada di Pangkalan Bun.

"Kita juga sudah layangkan surat hari Rabu, sekarang ini memang kita dapat kabar Menteri ke Pangkalan Bun, rapat tetap kita lanjutkan," kata Fary.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI