Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah akan memutus kontrak pembangunan monorel dengan PT. Jakarta Monorail pada pekan ini.
Setelah diputus kontraknya, kata Ahok, perusahaan swasta tersebut nanti tetap bisa ikut membangun monorel. Tapi syaratnya, mereka harus lebih dulu mengikuti proses lelang bersama perusahaan-perusahaan lainnya.
"Jadi haknya sekarang sudah dimiliki oleh setiap orang, bukan monopoli anda (PT. Jakarta Monorail) lagi," ujar Ahok di Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Tapi apakah proyek monorel yang telah mangkrak sejak 2004 itu akan tetap dilanjutkan atau tidak, kata Ahok, hal itu belum bisa dipastikan.
Pemerintah provinsi, kata Ahok, sedang mencari format transportasi massal yang ideal untuk diterapkan di Ibu Kota.
"Kita mau cari lagi format transportasi yang lebih bagus lagi buat Jakarta," ujar Ahok.
Salah satu jenis transportasi yang dinilai lebih baik ialah kereta rel ringan (light rail transit/LRT).