Tak Temukan Semua Jenazah, Tim SAR Akui Kalah Cari Korban AirAsia

Senin, 12 Januari 2015 | 22:19 WIB
Tak Temukan Semua Jenazah, Tim SAR Akui Kalah Cari Korban AirAsia
Kepala Basarnas,Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan dirinya merasa kalah dalam mencari korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah.

"Hasil sudah jelas kini tidak ditemukan lagi jenazah korban. Tidak ada tambahan korban. Layaknya dalam medan pertempuran, saya kalah untuk ini," kata Bambang di kantornya, Kemayoran, Jakarta, Senin (12/1/2015).

Akan tetapi, Bambang mengakui pihaknya menang di dalam tugas tambahan lainnya, yaitu membantu menemukan kotak hitam pesawat yang terdiri dari Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR).

"Kami menang untuk tugas tambahan dalam mendapatkan FDR dan VCR. Ada tim penyelam tangguh kita yang dibantu dengan alat pelacak black box," kata dia.

Dengan pernyataan itu, Bambang mengisyarakan akan mengakhiri operasi SAR gabungan dalam evakuasi korban AirAsia QZ 8501. Kendati demikian, dia masih enggan mengumumkannya.

"Mengenai kapan, hanya saya dan staf saya yang tahu kapan diakhiri. Maka pada akhirnya saya harus menentukan evakuasi gabungan itu ditutup," kata dia.

Meski nanti operasi SAR gabungan ditutup, Kabasarnas menjamin pencarian korban akan terus dilakukan.

Selama 16 hari masa pencarian, baru 48 penumpang dan awak pesawat yang berhasil ditemukan dari 162 orang penumpang dan kru yang berada di dalam pesawat nahas itu.

Sebagian besar penumpang dan awak lainnya diperkirakan masih terperangkap di dalam badan pesawat di dasar laut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI