Suara.com - Partai Nasdem menyatakan tidak ambil bagian dalam pembagian pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR. Ketua Fraksi Partai Nasdem, Victor Laiskodat, enggan partainya disebut "ngambek" dengan sikap tersebut. Dia berdalih, partainya hanya konsisten mengenai pembagian AKD yang harusnya diisi oleh empat partai pemenang.
"Bukan tiba-tiba ngambek (makanya) kita nggak ambil. Dari awal, sikap kita bahwa sebaiknya pengisian pimpinan AKD itu diisi oleh partai pemenang 1-4. Selain itu, ya, keluar aja. Tetapi jika memang ada yang mau, silakan saja," ujar Victor di DPR, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Victor menerangkan, kalaupun Nasdem mendapatkan jatah pimpinan, hal itu tidak akan ditindaklanjuti pihaknya. Victor juga mengaku tidak tahu bagaimana proses pembagian kursi pimpinan di dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), tempat Nasdem bernaung di DPR.
"Kita nggak tahu, karena kita nggak ambil. Siapa yang mengatur, saya tidak tahu. Saya serahkan saja," jelasnya.
Victor menegaskan, Partai Nasdem memang tidak mengincar kursi kekuasaan pada AKD. Sebab menurutnya, yang terpenting adalah membangun gagasan dan pemikiran dari setiap program yang diajukan.
"Itu kan perpolitikan, ya, memang harus seperti itu. Jangan ribut-ribut cari kekuasaan. Buat apa? Kita ingin bangun gagasan dan ingin memperkuat basis agar bisa menyampaikan pemikiran. Kita hanya bersikap bahwa partai papan bawah nggak usah ikut (di pimpinan AKD)," tegasnya.
Tidak Ambil Kursi Pimpinan AKD DPR, Nasdem Bantah "Ngambek"
Senin, 12 Januari 2015 | 21:50 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tragedi Berdarah di Polres Solok Selatan: Motif Penembakan Kasat Reskrim karena Tak Senang Tambang Ilegal Ditindak?
22 November 2024 | 14:59 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI