Usai Mundurnya Tommy, PBSI Belum Pilih Penggantinya

Senin, 12 Januari 2015 | 15:57 WIB
Usai Mundurnya Tommy, PBSI Belum Pilih Penggantinya
Penampilan Tommy Sugiarto di All England 2014. (PBSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra, Tommy Sugiarto, telah menyatakan mundur dari Pelatnas Cipayung, terhitung Selasa (6/1/2015) lalu. Pemain kelahiran Jakarta, 31 Mei 1988, ini disebut memutuskan untuk kembali ke klub asalnya, PB Pelita Bakrie Jakarta, serta berkarier sebagai pemain profesional.

Diketahui, ini adalah kali kedua Tommy memutuskan untuk mundur dari Pelatnas. Sebelumnya, usai lima tahun menghuni asrama Pelatnas Cipayung, pada tahun 2010 Tommy juga pulang ke klubnya. Nama Tommy lantas tertera kembali di pengumuman atlet tahun 2013, dan dia pun memenuhi panggilan tersebut serta kembali menjadi bagian dari Pelatnas Cipayung.

"Tommy Sugiarto memang sudah resmi melayangkan surat pengunduran diri dari Pelatnas Cipayung, terhitung sejak 6 Januari 2015. Alasan yang disebutkan Tommy adalah karena dia merasa permainannya tidak berkembang," ungkap Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, seperti dilansir laman BadmintonIndonesia.org.

Yang pasti, dengan mundurnya Tommy, maka terdapat satu slot tunggal putra yang kosong. Berdasarkan daftar pemanggilan atlet tahun 2015 yang dirilis PBSI pada Desember lalu, sektor tunggal putra Pelatnas Cipayung sendiri diisi oleh delapan pemain. Selain Tommy, di situ ada nama Simon Santoso, Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Firman Abdul Kholik, Muhammad Bayu Pangisthu, serta Riyanto Subagja.

"Kami masih akan membicarakan soal satu slot kosong untuk menggantikan posisi Tommy di Pelatnas. Hal ini akan kami diskusikan dalam pertemuan dengan pelatih tunggal putra," ungkap Rexy, akhir pekan lalu.

Selama menghuni Pelatnas lalu, Tommy sendiri tercatat berhasil memperbaiki peringkat dunianya, dengan menduduki rangking tiga yang sejauh ini terbaik sepanjang kariernya. Sementara soal gelar juara, Tommy sempat menjadi juara Singapore Open Super Series 2013, meraih perunggu BWF World Championships 2014 di Kopenhagen, serta menjadi runner-up di BWF Super Series Finals 2013 dan Malaysia Open Super Series Premier 2014. [PBSI]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI