Ahok Ancam Copot PNS yang Terbukti Pakai Narkoba

Senin, 12 Januari 2015 | 12:51 WIB
Ahok Ancam Copot PNS yang Terbukti Pakai Narkoba
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuju istana presiden untuk menghadiri pelantikan dirinya, di Jakarta, Rabu (19/11). [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  mengancam akan menstafkan 13 pejabat DKI yang terbukti menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Kita akan teliti apakah ada obat atau nggak, kalau ada kita ambil tindakan kita copot aja dari posisinya. Jadi untuk distafkan sudah pasti," ucap Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2015).

Ancaman itu dilontarakannya setelah, mengetahui, 13 pejabat DKI mengkonsumsi narkoba pada tes yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Provinsi DKI) saat pelantikan 4.676 pejabat awal Januari 2015 lalu.

Wakilnya, Djarot Saiful Hidayat juga sempat menginstrusikan untuk memecat 13 pejabat tersebut jika benar-benar terbukti sebagai pengguna aktif.

Menanggapai hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah menerangkan, ke-13 pejabat tersebut menurut laporan dari BNN DKI terindikasi menggunakan morfin.

"Sebelum pelantikan (pejabat DKI) atau di malam harinya banyak pejabat yang minum obat seperti Bodrex. Beberapa obat pusing ada yang mengandung morfin," tuturnya.

Terkait pejabat yang kedapatan menggunakan narkoba, Saefullah masih enggan menyebutkan nama-nama pejabat DKI yang kedapatan mengkonsumsi obat-obatan terlalang, pasalanya ia juga mash belum mengetahui secara terperinci, zat morfin termasuk narkoba atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI