Suara.com - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Y Galuzin, mengatakan pengerahan tim evakuasi Rusia untuk mencari AirAsia QZ8501 yang hilang di perairan Indonesia, dianggap sebagai bukti hubungan baik dengan Indonesia.
"Saya mau bilang bahwa kerjasama yang dilakukan antara tim Rusia dan tim Indonesia menunjukkan hubungan baik yang sudah dijalani antara Indonesia dengan Rusia," ucapnya di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (11/1/2015).
Mikhail juga berpendapat kalau bantuan itu juga kelanjutan dari kerjasama yang sebelumnya disepakati di acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang dilaksanakan pada bulan November 2014 lalu di Beijing, Cina.
"Kami sekarang meliahat persetujuan antara presiden Rusia dengan presiden Indonesia yang disepakati pada bulan November tahun lalu, bagaimana semua di APEC di Beijing, diamana persetujuan ini bekerja. Sekarang kami melihat semua ini," jelas dia.
Tim evakuasi dari Rusia telah diterjunkan untuk membantu mencari pesawat AirAsia pada 2 Januari 2015 lalu. Satu tim itu terdiri dari dua pesawat dan 22 penyelam guna membantu pencarian.