Bantu Cari AirAsia, Tim Rusia Ngaku Jatuh Cinta dengan Indonesia

Minggu, 11 Januari 2015 | 22:28 WIB
Bantu Cari AirAsia, Tim Rusia Ngaku Jatuh Cinta dengan Indonesia
Eduard Chizhikov (kedua kiri) dari Kementerian Keadaan Darurat Rusia, saat berbicara di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Minggu (11/1/2015). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Pakar Militer Kementerian Keadaan Darurat Rusia, Edward Chizhikov, mengaku jatuh cinta dengan Indonesia  sejak dirinya beserta tim evakuasi dari Rusia diperbantukan mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah.

Hal itu dikatakannya setelah tiba di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (11/1/2015).

"Saya menyukai Indonesia. Saya jatuh cinta dengan Indonesia," kata Edward saat menceritakan kesannya membantu Indonesia mencari AirAsia.

Selama membant  pencarian Pesawat AirAsia, Eduard juga menceritakan suka dengan masakan Indonesia.

"Makanannya enak, tapi sangat pedas," kata dia tanpa menyebutkan makanan yang dirasakannya enak itu.

Tim evakuasi dari Rusia telah diterjunkan untuk membantu mencari pesawat AirAsia pada 2 Januari 2015 lalu. Satu tim itu terdiri dari dua pesawat dan 22 penyelam guna membantu pencarian.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pesawat AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya - Singapura itu jatuh di perairan Selat Karimata pada 28 Desember 2014, tidak lama selepas landas dari bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.

Pesawat itu mengangkut 162 penumpang dan kru. Sebelum hilang kontak, pilot sempat meminta untuk menaikkan ketinggian pesawat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI