Suasana panik terjadi di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, pada Minggu akibat pohon tua tumbang menimpa puluhan orang yang sedang berlibur. Menurut catatan kepolisian, sebanyak empat orang tewas dan sedikitnya 21 orang luka-luka akibat pohon damar agatis itu tumbang atau roboh.
Data dari UPTD Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bogor serta anggota polisi Bogor Raya, para korban segera dilarikan ke Rumah Sakit PMI Kota Bogor. Para korban merupakan rombongan karyawan Asalta Mandiri Agung Kandang Roda yang sedang diskusi di Kebun Raya Bogor.
Mereka tertimpa pohon yang patah diduga karena lapuk. Ukuran pohon dengan panjang kurang lebih delapan meter dan diameter 1,5 meter. Saat kejadian para korban sedang duduk di dalam tenda yang ada di lokasi kejadian.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi berksimpulan bahwa peristiwa murni karena musibah bencana alam, tidak ada unsur kelalaian manusia. Karena pohon diduga sudah lapuk dan tua, sehingga patah dan menimpa orang di sekitarnya.
Untuk mengantisipasi peristiwa yang sama polisi memasang garis polisi dengan radius hingga 500 meter dari lokasi kejadian.
Meski ada musibah ini, Kebun Raya Bogor masih beraktivitas seperti biasa dan tidak ada penutupan. Di Bogor banyak terdapat pohon-pohon besar dan tinggi yang perlu diwaspadai saat musim hujan dan ada angin kencang.
Bukan hanya di kebun raya, dari data Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) juga menyebutkan, sebanyak 274 dari 4.575 pohon yang berdiri tepi jalan di Kota Bogor rawan tumbang. Selain itu, simak data dan informasi berikut ini.
Pada 8 Oktober 2014, sebuah pohon di Kota Bogor tumbang menimpa pengendara sepeda motor dan melukai tiga orang lainnya. Sedangkan 24 November 2014, nahas menimpa Muhamad Ihsan (24), seorang pengendara motor yang melintas di Jalan Dadali Kelurahan Tanah Sareal Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor. Ia tewas setelah tertimpa batang pohon yang tumbang karena lapuk saat melintas di jalan itu.
Pada 1 Desember 2014, akibat angin kencang yang melanda wilayah Bogor, sebanyak 18 pohon koleksi Kebun Raya Bogor (KRB) tumbang. Akibatnya, KRB ditutup sementara untuk umum.
Pohon yang tumbang itu umumnya pohon langka yang telah tua, rata-rata berumur di atas 50 tahun.