BPPT: Ada Gundukan di Lokasi Penemuan Sinyal Black Box

Achmad Sakirin Suara.Com
Minggu, 11 Januari 2015 | 16:37 WIB
BPPT: Ada Gundukan di Lokasi Penemuan Sinyal Black Box
Kapal Crest Onyx mengangkat ekor pesawat Air Asia QZ8501 di perairan Laut Jawa, Sabtu (10/1). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Baruna Jaya BPPT menduga ada gundukan di bawah permukaan air di lokasi yang memantulkan sinyal kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501.

Geodetic Specialist Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Imam Mudita dalam jumpa pers di Posko BPPT didampingi Tim Baruna Jaya dan Menko Maritim Indroyono Soesilo di Jakarta, Minggu (11/1/2015) mengatakan, dengan menggunakan sonar diduga ada semacam gundukan di bawah permukaan air tepat di lokasi yang memantulkan sinyal akustik berbunyi "ping".

"Dengan sonar itu, seperti ada gundukan di bawah. Apakah itu badan pesawat AirAsia atau bukan perlu penyelaman untuk memastikan," katanya.

Namun, ia menegaskan penemuan Kapal Survei Baruna Jaya I melalui pinger locator sangat diyakini sebagai lokasi pinger ataupun kotak hitam AirAsia QZ 8501 karena sudah dua kali divalidasi oleh "pinger locator" Kapal Baruna Jaya I.

"Kami sudah informasikan lokasinya kepada KNKT, mereka akan tindaklanjuti," katanya.

Sementara Menko Maritim Indroyono Soesilo menyatakan kotak hitam bisa dikatakan sudah ditemukan jika telah berhasil diambil atau dinaikkan ke atas kapal.

"Bisa dikatakan ditemukan kalau sudah diambil, sudah dinaikkan ke atas kapal. Kita butuh penyelaman sampai kedalaman 30 meter," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI