Tak Paham Rute, Kapal Pembawa Ekor AirAsia Minta Dipandu

Minggu, 11 Januari 2015 | 12:26 WIB
Tak Paham Rute, Kapal Pembawa Ekor AirAsia Minta Dipandu
Ekor Pesawat AirAsia QZ8501
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapal Crest Onyx yang ditugaskan untuk membawa bangkai ekor pesawat AirAsia terpaksa harus berhenti sebentar di Muara Kumai karena tidak terlalu memahami rute menuju Pelabuhan Kumai, Kalimatan Tengah. Karena itu, pihak Pelindo Kumai sudah mengirimkan pemandu alam untuk menuntun Kapal tersebut.

"Sekarang ini sudah di Muara mas, tapi dia minta pemandu karena tidak terlalu kenal dengan rute ke sini," kata Kapten KN 224, Ahmad, di Pelabuhan Kumai, Minggu (11/1/2014).

Namun, dia mengatakan bahwa untuk menempuh ke arah Muara tersebut butuh waktu 1,5 jam. Karena itu, dia mengatakan sekitar butuh tiga jam lagi Kapal Crest Onyx tersebut bisa merapat ke pelabuhan.

"Dari sini ke sana 1,5 jam, pemandu berangkat, paling tiga jam lagi," jelasnya.

Namun, yang dikhawatirkannya saat ini adalah air laut sudah mulai surut, dengan demikian kemungkinan besar kapal tersebut tidak bisa mencapai dermaga lantaran kedalaman air yang berkurang.

"Namun, sekarang air laut sudah mulai surut dan biasanya sore atau malam baru pasang lagi," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI