Suara.com - Kapal Crest Onyx yang ditugaskan untuk membawa bangkai ekor pesawat AirAsia terpaksa harus berhenti sebentar di Muara Kumai karena tidak terlalu memahami rute menuju Pelabuhan Kumai, Kalimatan Tengah. Karena itu, pihak Pelindo Kumai sudah mengirimkan pemandu alam untuk menuntun Kapal tersebut.
"Sekarang ini sudah di Muara mas, tapi dia minta pemandu karena tidak terlalu kenal dengan rute ke sini," kata Kapten KN 224, Ahmad, di Pelabuhan Kumai, Minggu (11/1/2014).
Namun, dia mengatakan bahwa untuk menempuh ke arah Muara tersebut butuh waktu 1,5 jam. Karena itu, dia mengatakan sekitar butuh tiga jam lagi Kapal Crest Onyx tersebut bisa merapat ke pelabuhan.
"Dari sini ke sana 1,5 jam, pemandu berangkat, paling tiga jam lagi," jelasnya.
Namun, yang dikhawatirkannya saat ini adalah air laut sudah mulai surut, dengan demikian kemungkinan besar kapal tersebut tidak bisa mencapai dermaga lantaran kedalaman air yang berkurang.
"Namun, sekarang air laut sudah mulai surut dan biasanya sore atau malam baru pasang lagi," tutupnya.