Kapal Riset Baruna Jaya I Fokus Temukan "Black Box"

Achmad Sakirin Suara.Com
Minggu, 11 Januari 2015 | 11:10 WIB
Kapal Riset Baruna Jaya I Fokus Temukan "Black Box"
KR Baruna Jaya IV milik BPPT. [bppt.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapal riset Baruna Jaya I diminta fokus menemukan kotak hitam pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di perairan Teluk Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Perekayasa madya BPPT Yudo Haryadi melalui sambungan telpon kepada Antara di Pangkalan Bun, Kalteng, Minggu (11/1/2015) mengatakan, penekanan pencarian Baruna Jaya I dari Basarnas untuk mencari kotak hitam dulu.

Pergerakan kapal riset ini pun, menurut dia, berada di bawah koordinasi Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT).

"Ada tiga kapal yang membawa 'pinger locator' yang di berada di lokasi pencarian dan itu dikoordinasikan oleh KNKT," ujar dia.

Sejauh ini, menurut dia, "pinger locator" Baruna Jaya I baru menangkap indikasi signal kotak hitam pesawat yang dicari di beberapa lokasi. Namun belum ada yang terkonfirmasi hingga pencarian hari ke-14.

Saat ini, Yudo mengatakan Baruna Jaya I masih mencoba mencari atau menangkap signal dari kotak hitam di radius yang tidak begitu jauh dari penemuan ekor pesawat. "Pinger locator" dapat menangkap signal dari kotak hitam sekitar enam kilometer.

Kapal riset ini, menurut dia, masih "disiplin" menyisir sektor prioritos kedua untuk menemukan kotak hitam sesuai dengan arahan Badan SAR Nasional.

Sebelumnya, Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama SB Supriyadi mengatakan kotak hitam yang menyimpan Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR) dari pesawat Air Asia QZ8501 diduga telah terpisah dari ekor pesawat.

"(Kotak hitam) tidak ada (di ekor pesawat). Jadi kemungkinan sudah berpisah dengan ekornya," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI