Suara.com - Ketua tim investigasi jatuhnya AirAsia QZ8501, Mardjono Siswosuwarno mengungkapkan, kotak hitam alias blaxkbox AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah tidak ada di ekor pesawat yang sudah berhasil diangkat, kemarin.
“Saya rasa kami bisa menemukan kotak hitam hanya dalam hitungan hari karena lokasi ping yang dideteksi tidak jauh dari lokasi ditemukannya ekor pesawat,” kata Mardjono, Sabtu (9/1/2014).
Menurutnya kapal kecil tim investigasi mendeteksi ping sekitar 500 meter dari lokasi ditemukannya ekor pesawat. Karena itu, Mardjono optimistis kotak hitam pesawat AirAsia akan bisa ditemukan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Kotak hitam itu berisi rekaman data penerbangan yang memuat informasi tentang apa saja yang dialami pesawat itu mulai dari kecepatan di udara hingga posisi saat mendarat. Sedangkan rekaman suara di kokpit juga mencatat semua komunikasi yang dilakukan oleh pilot.
Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2015, tidak lama setelah lepas landas dari bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Pesawat itu mengangkut 162 penumpang dan kru. Sebelum hilang kontak, pilot sempat meminta untuk menaikkan ketinggian pesawat. (CNN)
"BlackBox" AirAsia Akan Ditemukan dalam Hitungan Hari
Doddy Rosadi Suara.Com
Minggu, 11 Januari 2015 | 06:39 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Inilah Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia Versi World Travel Tech Awards 2024
25 November 2024 | 14:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI