Sebanyak 21 Jenazah Korban AIrAsia QZ8501 Tunggu Tes DNA

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 10 Januari 2015 | 09:23 WIB
Sebanyak 21 Jenazah Korban AIrAsia QZ8501 Tunggu Tes DNA
Evakuasi jenazah korban AirAsia (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 21 jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 akan diidentifikasi oleh Tim Identifikasi Korban atau Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, termasuk tujuh jenazah yang baru tiba pada Jumat (9/1/2015) petang.

Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono di Surabaya, Sabtu merinci dari 21 jenazah yang masuk proses identifikasi, 14 jenazah di antaranya masuk dalam tahap rekonsiliasi, sisanya tujuh jenazah masuk dalam pemeriksaan post mortem.

"Untuk tujuh jenazah yang tiba kemarin malam, hari ini juga akan dilakukan pemeriksaan pararel, tujuannya untuk mengetahui identitas jenazah," katanya.

Ia berharap, Sabtu ini akan banyak jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 yang teridentifikasi, dan bisa langsung diserahterimakan kepada keluarga korban. Sebelumnya, Kepala DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono mengatakan kondisi jenazah yang nyaris sudah tidak bisa dikenali membuat tim kesulitan mengidentifikasi, sehingga harus mengandalkan DNA yang sudah diserahkan keluarga korban.

"Tim mulai menggunakan data DNA sebagai data primer untuk identifikasi korban, sebab semakin lama jenazah memang menjadi kendala dan tingkat kesulitannya semakin tinggi," katanya.

Menurutnya, data DNA jenazah tidak harus dari keluarga yang sedarah atau vertikal seperti orang tua kandung atau anak kandung, namun bisa dicari dan dikumpulkan dari barang pribadi korban yang biasa dipakai. Ia meminta semua pihak untuk bersabar dalam proses identifikasi, sebab untuk mengetahui identitas jenazah yang dibutuhkan bukan kecepatan, melainkan ketepatan.

"Kami bekerja pagi, siang dan malam untuk mengungkap kebenaran identitas sehingga bisa dipertanggungjawabkan secara hukum," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI