Suara.com - Dua bersaudara yang diburu polisi Prancis karena diduga terlibat dalam penyerangan di kantor majalah Charlie Hebdo di Paris akhirnya tewas di tangan satuan elit polisi, demikian dilaporkan pihak berwenang Prancis Jumat (9/11/2015).
Sumber internal kepolisian Prancis mengatakan Cherif dan Said Kouachi tewas ketika polisi menyerang sebuah percetakan di kota Dammartin-en-Goele, tempat dua bersaudara itu bersembunyi dan menyekap seorang sandera.
Adapun orang yang mereka sandera bisa dibebaskan dalam keadaan selamat.
Kouachi bersaudara diduga menyerang kantor majalah Charlie Hebdo pada Rabu (7/1/2015). Dalam serangan itu 12 orang tewas, termasuk empat orang jurnalis dan dua orang polisi.
Sementara itu dalam operasi berbeda, polisi Prancis juga menewaskan seorang lelaki bersenjata yang menyandera sejumlah orang di sebuah toko swalayan khusus Yahudi di Paris.
Penyandera di toko swalayan itu sebelumnya mengancam jika polisi menyerang Kouachi bersaudara maka ia akan membunuh orang-orang yang dia sandera. Adapun menurut laporan polisi, setidaknya empat orang tewas di dalam toko swalayan tersebut.
Polisi sebelumnya mengatakan pelaku penyanderaan di toko swalayan di Paris diduga adalah orang yang sama yang menembak mati seorang polisi perempuan pada Kamis (8/1/2015). Lelaki itu diidentifikasi bernama Amedi Coulibaly. (Reuters)
Dua Penyerang Charlie Hebdo Tewas di Tangan Polisi
Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 10 Januari 2015 | 00:31 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gara-Gara Cari 'Pressure Cooker' dan 'Backpack' di Google, Wanita Ini Kaget Didatangi Polisi
26 Oktober 2024 | 09:23 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI