Suara.com - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan tujuh jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 yang telah diterbangkan dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, ke Surabaya, Jumat (9/1/2014) petang.
"Tujuh jenazah yang berada di Pangkalan Bun telah dibawa ke Surabaya pada pukul 18.38 WIB," ujar Bambang.
Bambang menambahkan jenazah tersebut dibawa menggunakan pesawat CN-295.
"Kemungkinan tiba di Surabaya pukul 20.00 WIB," katanya.
Selain mencari korban, tim juga sedang fokus menemukan black box pesawat. Alat tersebut dipastikan sudah terpisah dari ekor pesawat. Hal itu diketahui dari sinyal yang berada di jarak sekitar satu kilometer dari lokasi ekor.
Sementara itu, jumlah korban yang sudah ditemukan sejauh ini sudah 48 jenazah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Minggu (28/12/2014) pagi, pesawat AirAsia mengalami lost contact. Pesawat jenis Airbus A320 dengan rute Surabaya- Singapura mengalami lost contact pada pukul 06.17 WIB di sekitar Pulau Belitung pada titik koordinat 03°22’15”S - 109°41’28.” Pesawat bertolak dari Surabaya sekitar pukul 05.35 WIB dan seharusnya tiba di Bandara Changi Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Adapun jumlah orang yang berada di dalam pesawat yang jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah itu, sebanyak 162 orang yang terdiri dari 138 dewasa, 16 anak-anak, satu bayi, dan tujuh awak pesawat.