"Black Box" Dipastikan sudah Terpisah dari Ekor Pesawat AirAsia

Jum'at, 09 Januari 2015 | 15:58 WIB
"Black Box" Dipastikan sudah Terpisah dari Ekor Pesawat AirAsia
Sejumlah penyelam TNI AL menurunkan lifting bag atau balon besar yang akan difungsikan mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1/2015) malam. [Antara/Suryanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Operasional Badan SAR Nasional Marsma SB Supriyadi memastikan posisi black box sudah berada di luar ekor pesawat AirAsia QZ8501.

"Jadi black box sudah berada di luar ekor," kata Direktur Supriyadi di Lanud Iskandar Bangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (9/1/2015).

Hal itu diketahui setelah petugas tidak menemukan kotak berwarna orange tersebut di dalam ekor pesawat. Selain itu, bukti lain yang menguatkan hal tersebut adalah ping yang terdeteksi kapal KN Jadayat berada di sekitar ekor pesawat, dimana jaraknya kira-kira satu kilometer.

Sebelumnya diberitakan, ekor pesawat yang ditemukan pada Rabu (7/1/2015), posisinya terbalik dan tertancap ke dalam lumpur di dasar laut. Kendati demikian, petugas belum mengangkatnya karena cuaca dan arus dasar laut yang belum mendukung.

"Cuaca dan arus terlalu berbahaya bagi penyelam," kata Supriyadi.

Sementara itu mengenai dua jenazah korban AirAsia yang hingga saat ini masih berada di KRI Banda Aceh, akan diusahakan diambil sore ini.

"Dua jenazah sore ini akan dievakuasi dari KRI Banda Aceh," katanya.

Siang ini, tim gabungan telah menemukan lagi dua jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia yang hilang sejak Minggu (28/12/2014). Dengan demikian, total jenazah yang telah ditemukan berjumlah 48 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI