Suara.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo mengatakan, rencana pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ8501 pada Jumat (9/1/2015) ini tidak akan mengganggu pencarian korban.
"Korban akan terus menjadi prioritas kami sampai akhir operasi ini, apa pun kondisinya," ujar Soelistyo, di kantor Basarnas Pusat Jakarta, Kamis (8/1).
Soelistyo mengatakan bahwa pengangkatan ekor pesawat yang rencananya menggunakan floating balon/lifting bag ataupun crane, itu tidak akan mengurangi perhatian tim SAR dalam menemukan korban. Dia menegaskan, pengangkatan yang juga bertujuan untuk mempermudah mendeteksi black box AirAsia ini, akan tetap diikuti pencarian jenazah di sejumlah area lintasan yang telah ditentukan.
"Besok, semua kapal yang tidak dapat mencari atau mendeteksi objek di bawah permukaan laut, akan digeser ke area dua dan tiga untuk mencari korban," paparnya.
Upaya tersebut, ujar Soelistyo lagi, dilakukan agar korban dapat secepatnya ditemukan, untuk dikirim kembali kepada keluarga mereka.
"Bagaimanapun kondisi korban yang nanti ditemukan, akan tetap dievakuasi oleh Tim SAR, untuk secepatnya dikirim ke Surabaya," katanya.
Sebelumnya dilaporkan, hingga pencarian hari ke-12, korban pesawat AirAsia QZ8501 yang telah ditemukan berjumlah 44 orang, di mana empat korban di antaranya ditemukan pada Kamis. [Antara]
Evakuasi Ekor Pesawat Tidak Halangi Pencarian Korban
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Jum'at, 09 Januari 2015 | 06:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Inilah Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia Versi World Travel Tech Awards 2024
25 November 2024 | 14:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI