Suara.com - Dua kakak beradik, Cherif dan Said Kouachi yang melakukan aksi penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo, Rabu (7/1/2015) pagi waktu setempat terlihat berada di dekat SPBU di Villers-Cotteret di wilayah Aisne, sebelah utara Paris.
Manajer SPBU itu mengaku mengenali dua laki-laki yang ada di pom bensin itu sebagai pelaku penembakan yang menewaskan 12 orang itu. Sebelumnya, polisi sudah menyebar foto dua tersangka yang berusia 32 tahun dan 34 tahun itu.
Tersangka ketiga sudah lebih dulu menyerahkan diri ke kantor polisi setelah melihat namanya disebut di media sosial. Tiga laki-laki itu menyerang kantor majalah Charlie Hebdo pada Rabu siang. Serangan itu diduga dilakukan karena majalah itu pernah memuat gambar animasi Nabi Muhammad yang membuat marah umat Islam.
Serangan bersenjata itu menewaskan 12 orang dan membuat lima lainnya mengalami luka parah. Empat orang katunis majalah tersebut juga ikut tewas. Charlie Hebdo adalah majalah satir yang terbit di Paris sejak 1970. Majalah itu kerap menampilkan animasi yang menyindir sejumlah pihak mulai dari politis, artis hingga tokoh agama.
Beberapa jam sebelum terjadi aksi penembakan itu, majalah itu mengunggah foto pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Twitter. Foto tersebut dibubuhi tulisan,” Dan, pada akhirnya, sehat.” Tidak berapa lama setelah foto itu diunggah di dunia maya, kantor majalah tersebut diserbu tiga laki-laki bersenjata. (AFP/CNA)
Dua Pelaku Teror di Prancis Terlihat di Paris Utara
Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 08 Januari 2015 | 18:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Fakta Majalah Charlie Hebdo Rilis Kartun Hina Gempa Turki, Publik Ngamuk: Anda Sampah, Rasis dan Teroris!
09 Februari 2023 | 17:56 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI