Suara.com - Dua perwira polisi ditembak oleh dua laki-laki bersenjata yang mengenakan rompi antipeluru di Porte de Chatillon, dekat stasiun Metro di Paris, Kamis (8/1/2015) pagi waktu setempat. Laki-laki itu melepaskan tembakan ke arah dua polisi itu dengan menggunakan senjata api mesin.
Satu orang polisi terluka dan satu orang lagi yang merupakan polisi perempuan tewas setelah sempat mendapatkan perawatan medis di lokasi kejadian. Hingga kini, polisi belum mengetahui apakah insiden penembakan di dekat stasiun Metro itu berhubungan dengan aksi serangan bersenjata ke kantor majalah Charlie Hebdo, kemarin.
“Saya mendengar suara tembakan pada pukul 8 pagi dan teriakan ambil ini, setelah itu saya mendengar dua kali suara tembakan lagi,” kata William Thomas yang dekat dengan lokasi kejadian.
Salah satu penembak diduga merupakan keturunan Afrika dan satu laginya yang mengenakan rompi anti peluru diperkirakan berusia 50-an tahun. Keduanya berhasil melarikan diri setelah melepaskan tembakan kepada dua polisi tersebut.
Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve meminta seluruh warga untuk tetap tenang. Dia juga memastikan bahwa pelaku berhasil melarikan diri. Kemarin siang, Paris juga diguncang aksi teror di mana tiga laki-laki bersenjata menyerang kantor majalah Charlie Hebdo dan menewaskan 12 orang. (Mirror)
Paris Kembali Diguncang Teror, Seorang Polwan Tewas
Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 08 Januari 2015 | 17:43 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI