Suara.com - Pihak Disaster Victim Identification (DVI) melakukan pelapisan terhadap setiap jenazah dari korban pesawat AirAsia yang ditemukan dengan tiga kantong jenazah sekaligus. Hal itu untuk mengurangi bau tak sedap dari jenazah tersebut.
"Karena belakangan bungkus saat masuk rumah sakit berlapis-lapis, minimal ada 3 lapis," kata Kordinator DVI Polri Kombes Hariyanto saat dikonfirmasi wartawan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (8/1/2015).
Hariyanto menambahkan, lapisan kantong jenazah itu terdiri dari plastik dan kain.
Salah satu petugas kebersihan rumah sakit di RSUD Pangkalan Bun, Nur Aina menyatakan bahwa belakangan ini memang ada perbedaan kondisi.
"Tetesan masih ada, tapi memang sudah tidak terlalu menyengat. Kata petugas kesehatan, sekarang ini kantung jenazah ditaburi kopi biar tidak terlalu bau," jelasnya.
Saat memasuki proses pencarian korban dan evakuasi pesawat AirAsia hari ke 12, total korban yang sudah ditemukam masih berjumlah 40 jenazah. Sebanyak 39 di antaranya sudah diantarkan ke Surabaya untuk diidentefikasi lebih lanjut.
Sementara satunya lagi masih menginap di lemari pendingin RSUD Pangkaln Bun. Hingga saat ini belum ada informasi mengenai kapan jenazah tersebut akan diterbangkan ke Surabaya.