3 Tersangka Penembakan Paris Dilaporkan Sudah Tertangkap

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 08 Januari 2015 | 08:38 WIB
3 Tersangka Penembakan Paris Dilaporkan Sudah Tertangkap
Situasi penembakan di gedung kantor Charlie Hebdo, Paris, Prancis, (7/1). (Reuters/Jacky Naegelen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang kartunis dan muda ibu mengungkap detik-detik kengerian yang dirasakan ketika pelaku penembakan di kantor majalah "Charlie Hebdo" Paris, Prancis yang menewaskan 12 orang.

Corrine Rey yang bekerja di majalah itu sejak tahun 2009, saat dihubungi majalah Perancis L'Humanité melalui telepon, mengatakan dia dipaksa untuk menggunakan kode keamanannya untuk membuka pintu kantor itu ketika ia kembali dari menjemput anaknya.

Ia mengaku masih shock atas peristiwan tersebut.

"Aku hanya pergi untuk menjemput anak saya dari tempat penitipan anak. Saat aku sampai di pintu depan gedung, ada dua orang dua bertopeng, orang-orang bersenjata brutal mengancam kami, " katanya.

Mereka, ujarnya, ingin masuk ke dalam gedung dan memaksa saya mengetik kode keamanan. Rey, yang dikenal sebagai Coco, juga mengatakan para teroris fasih berbicara bahasa Perancis dan mengaku dari al-Qaeda. Dia mengatakan penembakan itu berlangsung sekitar lima menit. Koran Prancis "Liberation' melaporkan tiga tersangka telah ditangkap setelah serangan berdarah dingin itu. Termasuk dua bersaudara dan seorang laki-laki berusia 18 tahun.

Seorang saksi yang memfilmkan video di tempat kejadian, yangkarena alasan keselamatan menolak disebutkan namanya, mengatakan ia mengira para penyerang adalah pasukan anti-terorisme elit karena cara mereka terlihat sangat profesional dan tenang melakukan aksinya.

"Mereka tahu persis apa yang harus mereka lakukan dan ke mana untuk menembak. Sementara satu orang terus mengawasi dan memeriksa bahwa lalu lintas baik bagi mereka, yang lain menyampaikan salam perpisahan," katanya.

Setelah melakukan aksinya, para pelaku berlari kembali ke mobil. Setelah itu mobil yang mereka tumpangi melaju dengan tenang meninggalkan lokais kejadian. (news.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI