Suara.com - Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lukman Sholeh memaparkan, prakiraan cuaca pada hari ke duabelas proses pencarian dan evakuasi jenazah penumpang dan badan Pesawat AirAsia QZ8501 cukup baik.
Hadangan kecil, menurutnya masih terjadi hujan ringan yang tersebar secara merata di seluruh kawasan pencarian tersebut.
"Hari ini kondisi cuaca secara umum masih bersahabat bagi proses evakuasi dan pencarian di lapangan. Memang beberapa titik masih akan terjadi hujan, namun lokasinya relatif tersebar," kata Lukman Sholeh di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (8/1/2014).
Menurutnya awan Cumulonimbus (CB) masih berpotensi terbentuk pada hari ini, dimana awan CB bisa menjadi ancaman serius terhadap proses pencarian.
Hal ini dikarenakan awan CB tersebut dapat mempengaruhi kecepatan angin dan gelombang laut.
"Awan Cumulonimbus masih cukup potensial di hari ini, untuk itu teman teman agar tetap waspada. Karena dalam waktu yang singkat awan ini dapat meningkatkan kecepatan angin dan tinggi gelombang di sekitar lokasi," jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa ketinggian gelombang siang hari di Selat Karimata mencapai 2 meter pada pagi hari. Bahkan di malam hari cenderung naik mencapai 2,5 meter.
"Dari data kami ketinggian gelombang laut pada pagi hingga siang ini berkisar antara 1.25 meter sampai 2.0 meter sedangkan pada sore hingga malam berkisar antara 1.5 meter sampai 2.5 meter. Arus laut untuk sektor Barat, dari arah Barat Laut dengan kecepatan 10-20 cm/s di pagi hari sedangkan sore hari berkisar antara 15-25 cm/s," tutup Lukman.