Suara.com - CEO AirAsia Tony Fernandes mengharapkan kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 segera ditemukan setelah tim SAR gabungan mengidentifikasi bagian ekor pesawat rute Surabaya ke Singapura yang jatuh di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, itu.
"Saya yakin bagian ekor pesawat telah ditemukan. Jika ekor dipastikan tempatnya, maka kotak hitam tentu tak jauh dari lokasi itu," tulis Tony di akun Twitter @tonyfernandes, Rabu (7/1/2015).
Dia berharap setiap bagian dari pesawat, termasuk korban, cepat ditemukan sehingga memperingan duka anggota keluarga yang terdampak kecelakaan AirAsia QZ8501.
"Kita harus menemukan semua bagian pesawat secepat mungkin sehingga korban juga cepat ditemukan demi mengurangi kesedihan keluarga kita semua. Upaya itu tetap menjadi prioritas kami," tambah Tony.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Minggu (28/12/2014) pagi, pesawat AirAsia mengalami lost contact. Pesawat jenis Airbus A320 dengan rute Surabaya- Singapura mengalami lost contact pada pukul 06.17 WIB di sekitar Pulau Belitung pada titik koordinat 03°22’15”S - 109°41’28.” Pesawat bertolak dari Surabaya sekitar pukul 05.35 WIB dan seharusnya tiba di Bandara Changi Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Adapun jumlah orang yang berada di dalam pesawat tersebut sebanyak 162 orang yang terdiri dari 138 dewasa, 16 anak-anak, satu bayi, dan tujuh awak pesawat.