Suara.com - Total korban pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan tim pencari hingga Rabu (7/1/2015) sudah 40 jenazah penumpang maupun awak pesawat.
"Sudah total 40 jenazah yang ditemukan," ujar Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo di kantor Badan SAR Nasional, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (7/1/2015).
Selain itu, kata dia, hingga saat ini total objek yang ditemukan berjumlah 12, yang dia katakan berdasarkan operasionalisasi kapal-kapal geosurvey memakai teknologi sonar.
Karena kondisi cuaca bersahabat pada hari ini, kata dia, maka dia meminta penyelam pelopor menyelam SAR.
"Setelah itu saya mendapat konfirmasi hasil penyelaman hasilnya adalah gambar yang menunjukkan bagian ekor pesawat AirAsia," katanya.
Kesimpulan hari ini, kata dia, Basarnas sukses menemukan bagian ekor pesawat yang menjadi salah satu pokok pencarian.
Dia mengatakan penemuan ekor pesawat ditemukan di sektor prioritas tambahan kedua. "Bukan di sektor prioritas satu," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Minggu (28/12/2014) pagi, pesawat AirAsia mengalami lost contact. Pesawat jenis Airbus A320 dengan rute Surabaya- Singapura mengalami lost contact pada pukul 06.17 WIB di sekitar Pulau Belitung pada titik koordinat 03°22’15”S - 109°41’28.” Pesawat itu bertolak dari Surabaya sekitar pukul 05.35 WIB dan seharusnya tiba di Bandara Changi Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Jumlah orang yang berada di dalam pesawat yang diketahui jatuh di Selat Karimata itu sebanyak 162 orang yang terdiri dari 138 dewasa, 16 anak-anak, satu bayi, dan tujuh awak pesawat.