Ini Pesan Keluarga Korban Adam Air Pada Keluarga Korban AirAsia

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 07 Januari 2015 | 09:23 WIB
Ini Pesan Keluarga Korban Adam Air Pada Keluarga Korban AirAsia
Pemakaman Pramugara AirAsia
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga korban hilangnya pesawat Adam Air 1 Januari 2007 lalu, ikut mendoakan korban AirAsia QZ8501 dan meminta agar keluarga yang ditinggalkan tetap tabah untuk menghadapinya cobaan ini.

Muzlina Said, salah seorang isteri korban dari jatuhnya pesawat Adam Air di perairan Mamuju Sulawesi Barat 1 januari 2007, Rabu, mengatakan jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata, Minggu (28/12/2014) lalu, mengingatkannya pada tragedi yang menimpanya delapan tahun lalu.  Ia mengingat saat mendapat informasi musibah tersebut pada 1 Januari 2007 lalu, dan hingga saat ini korban penumpang yang berjumlah 102 tidak ditemukan.

"Saya waktu mendengar infomasi tentang jatuhnya Adam Air dan salah satu penumpang adalah suami, pikiran menjadi kalut dan tidak menentu lagi," kata Muzlina.

Yang bisa dilakukan saat itu adalah pasrah dan terus memanjatkan doa. Namun dengan ditemukannya lokais jatuhnya AirAsia QZ 8501 ada harapan jenazah para korban dapat ditemukan semuanya, sehingga nantinya keluarga bisa ziarah ke kuburanya. Berbeda dengan korban Adam Air yang hingga saat ini tidak ditemukan.

Utami Tangahu salah seorang anak korban jatuhnya pesawat Adam Air juga menyarankan hal sama. Menunggu sambil berdoa, adalah cara terbaik agar upaya pencarian yang sedang dilakukan segera berhasil menemukan seluruh penumpang dan awak pesawat.  

"Saya bersama keluarga maklum dengan situasi dan kondisi keluarga pesawat AirAsia yang jatuh, dan berdoa agar selalu diberi kekuatan iman daam menghadapi cobaan ini," kata Utami.

Dia juga mengharapkan, agar ke depan nantinya seluruh maskapai penerbangan senantiasa mengusahakan yang terbaik untuk keselamatan para penumpang.  

"Insiden ini sudah terjadi maka harus diambil hikmahnya untuk selanjutnya dilakukan pembenahan agar dunia penerbangan Indonesia makin baik," kata Utami. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI