Tim SAR Gabungan Masih Kesulitan Deteksi Kotak Hitam AirAsia

Laban Laisila Suara.Com
Rabu, 07 Januari 2015 | 08:43 WIB
Tim SAR Gabungan Masih Kesulitan Deteksi Kotak Hitam AirAsia
Tim siapkan alat mencari kotak hitam AirAsia QZ8501. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim SAR gabungan hingga pagi ini, Rabu (7/1/2015), masih kesulitan menemukan kotak hitam (blackbox) AirAsia QZ8501 karena sejumlah kendala, kata Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo.

"Sistem sonar yang ada di lima kapal belum kunjung menangkap sinyal kotak hitam," kata Bambang di Jakarta.

Dia mengatakan sistem sonar sejatinya mampu melacak kotak hitam yang diperkirakan tenggelam bersama AirAsia. Akan tetapi, luasnya lautan area pencarian mengakibatkan sampai hari ke-10 sejak hilangnya AirAsia, kotak hitam belum kunjung diketahui lokasinya.

Padahal, kata dia, sistem sonar memiliki daya jelajah 200 meter x 200 meter. Dengan kata lain, jangkauan sonar kapal tidak sebanding dengan luasnya lautan sehingga kotak hitam tidak dapat sesegera mungkin ditemukan.

Kendati demikian, dia mengatakan tim SAR gabungan akan memaksimalkan segala daya dan upayanya dalam membantu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menemukan kotak hitam.

Kotak hitam yang aslinya berwarna jingga itu sendiri memiliki pemancar sinyal (pinger) yang dapat dideteksi alat penangkap "ping". Sinyal itu mampu bertahan selama 30 hari sejak pesawat mengalami insiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI