Suara.com - Dua jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 warga Kota Surabaya yakni Hindarto Halim (61) dan Jou Brian Youvito (19) disemayamkan di Tempat Persemayaman Adijasa Jalan Demak Surabaya, Selasa (6/1/2015).
"Sebetulnya ada tiga yang disemayamkan di Adijasa hari ini (Selasa). Namun satu jenazah batal disemayamkan karena masih menunggu pihak keluarga," kata Kabid Linmas Bakesbanglinmas Kota Surabaya Agus Purnomo saat ditemui wartawan di Adijasa.
Pantauan Antara di Adijasa, terlihat sejumlah keluarga menunggu kedatangan dua jenazah yakni Hindarto warga Kedongcowek 35 K Surabaya dan Brian warga Lebak Arum 7/4 di Adijasa.
Sejumlah keluarga terlihat meneteskan air mata saat peti jenazah Hindarto dan Brian diturunkan dari mobil ambulans PMI. Kedatangan jenazah Hendarto datang duluan, setelah selang setengah jam baru disusul jenazah Brian.
Hanya saja pihak keluarga enggan berkomentar saat ditanya sejumlah wartawan. "Maaf saya tidak mau komentar," kata salah seorang keluarga korban.
Agus mengatakan satu jenazah yang batal disemayamkan di Adijasa berasal dari warga Probolinggo, Jatim.
"Rencananya besok dibawa ke sini. Tidak hanya dari Probolinggo yang disemayamkan di sini, melainkan juga ada warga dari Makasar," katanya.
Hingga saat ini, lanjut dia, sudah ada sembilan korban Air Asia yang disemayamkan d Adijasa. "Semuanya belum dikubur atau dikremasi," katanya. (Antara)