Selami Lokasi Pencarian, SAR Rusia Belum Temukan Apa pun

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 06 Januari 2015 | 13:52 WIB
Selami Lokasi Pencarian, SAR Rusia Belum Temukan Apa pun
Jet Amfibi Rusia Mendarat di Pangkalan Bun
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim SAR Rusia yang melakukan pencarian melalui laut dan udara, belum berhasil menemukan lokasi kotak hitam pesawat AirAsia QZ 8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah.

"Kemarin penyelam Rusia sempat observasi di wilayah 500 meter tapi belum menemukan apapun. Tadi pagi penyelam Rusia berhasil menyelam karena airnya bersih dan mereka sudah melakukan observasi tetapi belum menemukan apapun juga. Sekarang kami tunggu arahan dari Basarnas untuk area pencarian berikutnya," kata Wakil Menteri Pertahanan Sipil Penanggulangan Bencana Alam dan Situasi Darurat Rusia, Jenderal Eduard Chiziycov di Kumai Pangkalan Bun, Selasa (6/1/2015).

Tim SAR Rusia ikut melakukan pencarian sejak tanggal 2 Januari lalu. Tim SAR yang mengklaim sudah berpengalaman membantu penanganan kecelakaan pesawat, di antaranya mendapatkan kotak hitam saat kecelakaan pesawat Sukhoi di Indonesia tahun 2012 ini membawa serta 22 penyelam, selain melakukan pemantauan melalui udara.

Senin (5/1/2015), penyelam Rusia melakukan penyelaman namun terkendala karena jarak pandang nol akibat dasar laut berlumpur. Selasa pagi, enam penyelam Rusia kembali diturunkan melakukan observasi bawah laut di area yang sudah diarahkan oleh Basarnas, namun juga belum menemukan puing dan korban pesawat AirAsia QZ 8501.

Tim Rusia mengaku tidak ada masalah secara teknis peralatan yang mereka bawa, termasuk peralatan robotik yang bisa dikendalikan secara otomatis untuk mencapai kedalaman hingga 300 meter. Namun diakui Eduard Chiziycov, cuaca buruk seperti gelombang tinggi dan jarak pandang terbatas di dalam laut menjadi kendala cukup berarti.

Terkait informasi ditemukannya sejumlah objek berukuran besar yang diduga badan pesawat, Tim SAR Rusia berharap diberi kesempatan untuk melakukan penyelaman di lokasi tersebut, termasuk untuk mencari kotak hitam yang diharapkan masih berada di sekitar lokasi pesawat.

Saat melakukan pemantauan dari udara kemarin, Tim SAR Rusia memantau 30 objek yang diduga puing pesawat nahas tersebut, bahkan diyakini diantaranya ada satu jenazah. Tim SAR Rusia mengaku sudah melaporkan temuan itu ke Basarnas, namun mereka belum mengetahui apakah sudah dievakuasi atau belum.

Pesawat AirAsia QZ 8501 berpenumpang 155 orang ditambah tujuh kru, hilang kontak pada Minggu (28/12/2014) pagi setelah delapan menit lepas landas dari Surabaya menuju Singapura. Hingga Selasa pagi, sudah 37 jenazah dievakuasi ke Surabaya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI