Suara.com - Dua kapal milik Kementerian Perhubungan yang membawa peralatan untuk mendeteksi keberadaan badan pesawat AirAsia QZ8501 masih menunggu air pasang di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kotawaringin Barat untuk berangkat pada Selasa (6/1/2015) siang.
Kedua kapal itu adalah KN Jadayat dan KN Andromeda yang memiliki draf empat meter hingga lima meter. Diperlukan ketinggian air laut 4,5 meter hingga 5,5 meter supaya kedua kapal itu bisa melaut. Air laut diperkirakan mulai pasang pada pukul 13.00 WIB.
"Menurut rencana, kedua kapal akan berangkat pukul 15.00 dengan dikawal KN Alugara," kata Direktur Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Tonny Budiono di Kumai.
Kedua kapal itu akan membawa "Multi Beam Echo Sounder" dan "Side Scan Sonar" untuk mengetahui anomali tidak wajar di dasar laut, serta "Pinger Locater" untuk mengirimkan dan menerima sinyal dari kotak hitam pesawat yang naas.
KN Jadayat juga dilengkapi dengan pelampung suar untuk menandai lokasi bangkai pesawat apabila sudah ditemukan. Sedangkan KN Andromeda dilengkapi "crane" untuk mengangkat bangkai pesawat dari dasar laut.
Proses pencarian dan evakuasi kecelakaan AirAsia QZ8501 memasuki hari ke-10 pada Selasa. Hari sebelumnya, tim gabungan kembali menemukan tiga jenazah penumpang pesawat.
Dengan demikian, jumlah korban yang telah dievakuasi 37 jenazah dan telah diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) yang bermarkas di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Tim DVI juga telah berhasil mengidentifikasi 13 jenazah serta menyerahkan kepada keluarga korban.
Pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dilaporkan hilang kontak dari pusat pengendali lalu lintas udara pada Minggu (28/12).
Pesawat QZ8501 berjenis Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC membawa 155 penumpang terdiri atas 137 orang dewasa, 17 anak-anak, dan satu bayi. Selain itu, juga terdapat dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi.
Tim gabungan pencarian dan penyelamatan mulai mendapatkan titik terang setelah menemukan serpihan pesawat dan jenazah sejak Selasa (31/12). Badan SAR Nasional telah mengonfirmasi bahwa yang ditemukan adalah serpihan pesawat AirAsia dan jenazah penumpangnya.
Dua Kapal Pencari AirAsia Masih Tunggu Air Pasang
Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 06 Januari 2015 | 13:17 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Profil Ryan Harris, Keponakan Mantan Bos Air Asia yang Viral Gelar Royal Wedding Rp75 M
22 November 2023 | 10:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI