Ini Kronologis Penemuan Kursi dan Tiga Jenazah AirAsia QZ8501

Selasa, 06 Januari 2015 | 07:04 WIB
Ini Kronologis Penemuan Kursi dan Tiga Jenazah AirAsia QZ8501
Petugas evakuasi membawa serpihan yang diduga bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (5/1).[suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Surabaya Wismantono mengatakan pihaknya mendapatkan informasi kursi penumpang yang ditemukan KD Kasturi dari Malaysia bersamaan dengan tiga jenazah pada pencarian AirAsia hari kesembilan.

"Kami tidak tahu apakah saat ditemukan jenazah masih menempel pada kursi atau tidak. Namun, informasi penemuan jenazah dan kursi kami terima bersamaan," kata Wismantono di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kotawaringin Barat, Selasa (6/1/2015).

Setelah mendapatkan informasi tersebut, KN Chundamani yang masih di bawah komando PPLP Surabaya kemudian melapor ke Badan SAR Nasional bahwa posisi mereka dekat dengan KD Kasturi.

Setelah mendapat instruksi dari Basarnas, KN Chundamani kemudian menuju KD Kasturi sekitar pukul15.00 WIB pada Senin (5/1/2015). Sekitar pukil 16.30, kapal tersebut sudah berada di lokasi.

"Akhirnya pukul 17.00 kursi penumpang sudah dipindahkan ke KN Chundamani," ujarnya.

KN Chundamani kemudian merapat ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai pada Selasa sekitar pukul 02.00. Kursi penumpang satu set yang terdiri atas tiga bangku itu kemudian dibawa ke Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun untuk diserahkan kepada Basarnas.

Dengan begitu, jumlah korban yang telah dievakuasi telah mencapai 37 jenazah dan telah diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) yang bermarkas di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Tim DVI juga telah berhasil mengidentifikasi 13 jenazah serta menyerahkan kepada keluarga korban. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI