Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Yorrys Raweyai mengatakan, kedua tim juru runding Partai Golkar siap melakukan pertemuan secara formal untuk pertama kalinya pada 8 Januari 2015.
"Kedua juru runding akan melakukan pertemuan formal pertama (pada) 8 Januari 2015. Pertemuan yang berlangsung sebelumnya itu hanya informal," kata Yorrys, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (5/1/2015).
Yorrys mengatakan, dalam pertemuan tersebut pihaknya yang dipimpin Agung Laksono, ingin memastikan agar visi partai hasil Munas Jakarta dapat diterima oleh kubu Aburizal Bakrie.
"Visi yang kami emban itu mutlak, karena di sana tercantum jati diri Golkar sesuai pendiri bangsa," tegas Yorrys.
Yorrys juga menegaskan bahwa pihaknya masih akan meminta kubu Aburizal Bakrie untuk bersedia menarik Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Dia mengaku, perundingan itu tidak akan menjadi perundingan terakhir antara kedua kubu. Namun menurutnya, yang terpenting kedua juru runding sudah masuk ke tahap perundingan formal.
"Kemungkinan besar perundingan itu berlangsung di sini (DPP Partai Golkar)," ujar Yorrys pula.
Sementara itu, Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono mengatakan, di sisi lain pihaknya sejauh ini telah menempuh jalur hukum ke pengadilan, terkait dualisme kepengurusan Golkar. Menurut Agung pula, proses hukum itu sendiri tidak akan mengganggu proses perundingan.
"Proses hukum bisa dicabut jika perundingan berhasil cepat," kata Agung di tempat yang sama. [Antara]
Juru Runding Dua Kubu Golkar Siap Bertemu Secara Formal
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Selasa, 06 Januari 2015 | 01:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tidak Lagi Jabat Waketum Golkar, Bahlil Geser Ridwan Kamil ke Posisi Ini
07 November 2024 | 21:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI