Suara.com - Berbagai upaya ritual dilakukan oleh warga Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), demi turut membantu pencarian korban AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata.
Hari ini, Senin (5/1/2015) misalnya, warga Kotawaringin Barat melakukan doa bersama. Untuk warga Muslim, doa bersama dilakukan di Masjid Agung Riyadlush Shalihin, Pangkalan Bun. Rangkaian doa ini dimulai setelah salat Magrib dan menjelang salat Isya.
Sementara untuk umat Kristiani, baik Katolik maupun Protestan, kegiatan doa bersama dipusatkan di Aula Antakusuma, Pangkalan Bun. Di tempat ini, doa bersama dilakukan dengan menyalakan lilin.
"Memang, ini kita mengimbau ke masyarakat untuk melaksanakan doa bersama ini, supaya beban AirAsia selama ini, korban-korbannya bisa ditemukan," ungkap Bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar.
Untuk diketahui, hingga hari kesembilan ini, tercatat sudah 37 korban yang berhasil dievakuasi dari total 162 penumpang dan kru AirAsia QZ8501. Sebanyak 34 di antaranya sudah berada di Surabaya untuk diidentifikasi, dengan sembilan di antaranya sudah dikembalikan ke keluarga. Salah satu faktor penghambat proses evakuasi ini adalah cuaca buruk.
Hari ke-9 Pencarian, Warga Kotawaringin Barat Gelar Doa Bersama
Senin, 05 Januari 2015 | 22:56 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 3 Destinasi Wisata di Indonesia yang Bakal Banyak Dikunjungi
12 Desember 2024 | 11:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI