Suara.com - Serpihan kursi pesawat yang diantarkan helikopter Seahawk MH-60 milik Angkatan Laut (AL) AS ke Pangkalan Bun pada hari Senin (5/1/2015) diduga kursi pramugari pesawat AirAsia QZ8501. Kursi tersebut diambil dari Kapal Perang USS Sampson yang melakukan pencarian dan penyelamatan di lokasi jatuhnya pesawat.
"Kursi yang sore ini, itu diduga kursi pramugari dan itu diambil dari USS Sampsons. Sementara kursi untuk tiga jenasah itu belum diambil," tambah Direktur Operasi Basarnas SB Supriyadi, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Sebelumnya diberitakan, helikopter Seahawk milik Amerika Serikat (AS), kembali mendarat di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (5/1/2015) sekitar pukul 15.15 WIB.
Kali ini, helikopter berwana abu-abu itu membawa kursi yang diduga milik pesawat AirAsia yang jatuh pada Minggu (28/12/2014) lalu.
Lieutenant Commander Greg Adams mengatakan, serpihan milik pesawat nahas itu ditemukan oleh kapal perang Amerika Serikat USS Sampsons di perairan Selat Karimata.
"Hanya barang-barang dan objek (kursi), tidak ada jenazah di atasnya," ucap Adams di Pangkalan Bun.
Serpihan-serpihan pesawat itu, setelah diturunkan dari helikopter, langsung dibawa oleh tim evakuasi yang telah bersiaga di pangkalan Bun masuk ke dalam Posko Digital Visual Interface (DVI) Polri.
Pantauan suara.com, selain serpihan kursi pesawat yamg terlihat sudah hancur, petugas juga membawa serpihan yang dimasukan ke dalam kantong plastik besar berwarna hitam.